Judul Artikel Ilmiah : “Skrinning bakteri Vibrio sp. Asli Indonesia Sebagai Bakteri Penyebab Penyakit Udang Berbasis Tehnik 16S Ribosomal DNA-Technique”.
Bakteri yang disebabkan Vibrio sp. sering ditemukan pada udang khususnya udang windu (Panaeus monodon). Penyakit ini sangat menghambat dalam peningkatan produksi udang dan juga bisa menyebabkan kematian massal pada udang jika tidak segera ditangani. Udang sendiri juga memberikan devisa terhadap negara Indonesia.
Udang yang telah terserang bakteri Vibrio sp. akan dengan cepat mati jika tidak segera diberi penanganan. Udang yang terserang Vibrio sp. umumnya ditandai dengan gejala klinis, seperti udang terlihat lemah, berwarna merah gelap atau pucat, antena dan kaki renang berwarna merah. Indonesia merupakan negara pengekspor udang terbesar didunia, namun jika terjadi penyebaran bakteri Vibrio sp. pada udang sangat cepat perlu diadakannya penanganan guna mencegah bakteri Vibrio sp. yang berkembang pesat yaitu dengan penangananan menggunakan teknologi informasi yang canggih, salah satu teknologi terbaik yang mampu mengidentifikasi spesies Vibrio sp. adalah dengan mengetahui struktur DNA, yakni dengan teknik sekuens 16S rDNA. Skrining bakteri menggunakan teknik sekuens 16S rDNA merupakan suatu teknik dalam mengidentifikasi suatu spesies organisme. Teknik ini dilakukan dengan menganalisa struktur atau susunan basa DNA yang terdapat di daerah 16S DNA. Identifikasi menggunakan teknik sekuens 16S rDNA mendapatkan bakteri pada udang windu ialah Vibrio sp . genus ini berkembang dari sifat saprofit menjadi patogenik karena kondisi lingkungan.
Uji skrinning bakteri menggunakan DNA Ribosom Technique sangat efisien dan akurat, dan juga dalam penerapannya menggunakan prinsip bioteknologi informasi. Tidak hanya menggunakan DNA Ribosom Technique namun juga menggunakan sistem BLAST (Basic Local Aligment Search Tool) melalui situs http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ dapat mencari nama spesies, persentase homologi DNA hasil sekuens. Hasil BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) melalui http://www.ncbi.nlm.nih.gov/, . Penggunaan metode Ribosomal DNA Technique sangat bermanfaat bagi para pembudidaya, karena bisa mengetahui jenis bakteri Vibrio sp. pada udang.
Referensi : http://www.itk.fpik.ipb.ac.id/ej_itkt23/jurnal/07%20Skrining%20Bakteri.pdf